18 Kata kata sindiran pedas dan menusuk untuk orang ketiga
1. "Aku hanya tak habis pikir, kenapa ada orang seperti kamu didunia ini? Lihat saja, kamu tak akan mendapatkan apapun. Dia milikku dan akan selamanya begitu."
2. "Aku harus banyak bersyukur mulai sekarang. Tuhan memberikanku banyak nikmat sampai membuat orang iri. Tapi kalau waras, orang itu bakal berusaha yang terbaik dalam hidup. Bukannya ingin merebut dan menggantikan posisiku sekarang."
3. "Andai ada pasal pelakor. Pasti bakalan terciduk duluan itu orang."
4. "Bahagianya melihat suamiku mau sama kamu, berarti hidupku terlepas dari jeratan buaya darat."
5. "Buat orang ketiga yang sok cantik, kecantikanmu itu racun yang membuatmu bahagia bersama lelakiku. Selamat menikmati durinya nanti."
6. "Dia adalah milikku, tapi belakangan aku sadar, ada orang lain yang berusaha mencurinya dariku."
7. "Jangan terlalu banyak berharap untuk orang yang bukan milikmu. Karena sekarang aku sudah tahu, aku akan membuka mata pasanganku. Ia akan minta maaf dan kembali padaku. Meninggalkan mu seorang diri yang dipenuhi rasa malu."
8. "Kasihan, perjaka aja pada bosan ngelirik. Makanya terus ngelirik yang nggak perjaka tapi milik orang."
9. "Kayaknya profesi sebagai perebut itu booming banget ya, sampai-sampai setiap hari ada aja juniornya."
10. "Kukira kita itu sama-sama wanita. Kita bisa memahami perasaan satu sama lain. Tapi aku lupa, kamu kan tak punya perasaan."
11. "Memang enak jadi perebut, nggak butuh ijazah. Cuma modal senyum, sapa, salam, tempel, jerat saja bakalan langsung keterima."
12. "Menikah itu ibadah, tapi nggak poligami juga sama istri orang."
13. "Nggak ada kata iri saat melihat kemesraan mereka, soalnya aku tahu si wanitanya itu wanita spesialis perebut suami orang."
14. "Nggak ada sedikitpun iri di hati pas lihat barang blink-blink mewah menempel di tubuhnya, soalnya modalnya itu penuh kelaknatan."
15. "Nyari pasangan itu hak segala bangsa. Tapi nggak ngrampas milik bangsa lain jugalah."
16. "Penghianat cocoknya juga sama penghianat. Terimakasih Tuhan engkau jauhkan aku dari mereka."
17. "Tentukan pilihan. Mumpung punya alasan buat selingkuh. Nggak usah mikir anak. Cari saja kebahagiaanmu sendiri."
18. "Ucapan terima kasih sebesar-besarnya aku haturkan kepada mbak yang mengaku-ngaku cantik. Terima kasih karena anda telah menyadarkan saya bahwa laki-laki itu memang bukan masa depan saya."
2. "Aku harus banyak bersyukur mulai sekarang. Tuhan memberikanku banyak nikmat sampai membuat orang iri. Tapi kalau waras, orang itu bakal berusaha yang terbaik dalam hidup. Bukannya ingin merebut dan menggantikan posisiku sekarang."
3. "Andai ada pasal pelakor. Pasti bakalan terciduk duluan itu orang."
4. "Bahagianya melihat suamiku mau sama kamu, berarti hidupku terlepas dari jeratan buaya darat."
5. "Buat orang ketiga yang sok cantik, kecantikanmu itu racun yang membuatmu bahagia bersama lelakiku. Selamat menikmati durinya nanti."
6. "Dia adalah milikku, tapi belakangan aku sadar, ada orang lain yang berusaha mencurinya dariku."
7. "Jangan terlalu banyak berharap untuk orang yang bukan milikmu. Karena sekarang aku sudah tahu, aku akan membuka mata pasanganku. Ia akan minta maaf dan kembali padaku. Meninggalkan mu seorang diri yang dipenuhi rasa malu."
8. "Kasihan, perjaka aja pada bosan ngelirik. Makanya terus ngelirik yang nggak perjaka tapi milik orang."
9. "Kayaknya profesi sebagai perebut itu booming banget ya, sampai-sampai setiap hari ada aja juniornya."
10. "Kukira kita itu sama-sama wanita. Kita bisa memahami perasaan satu sama lain. Tapi aku lupa, kamu kan tak punya perasaan."
11. "Memang enak jadi perebut, nggak butuh ijazah. Cuma modal senyum, sapa, salam, tempel, jerat saja bakalan langsung keterima."
12. "Menikah itu ibadah, tapi nggak poligami juga sama istri orang."
13. "Nggak ada kata iri saat melihat kemesraan mereka, soalnya aku tahu si wanitanya itu wanita spesialis perebut suami orang."
14. "Nggak ada sedikitpun iri di hati pas lihat barang blink-blink mewah menempel di tubuhnya, soalnya modalnya itu penuh kelaknatan."
15. "Nyari pasangan itu hak segala bangsa. Tapi nggak ngrampas milik bangsa lain jugalah."
16. "Penghianat cocoknya juga sama penghianat. Terimakasih Tuhan engkau jauhkan aku dari mereka."
17. "Tentukan pilihan. Mumpung punya alasan buat selingkuh. Nggak usah mikir anak. Cari saja kebahagiaanmu sendiri."
18. "Ucapan terima kasih sebesar-besarnya aku haturkan kepada mbak yang mengaku-ngaku cantik. Terima kasih karena anda telah menyadarkan saya bahwa laki-laki itu memang bukan masa depan saya."
Comentarios