Menyusun Teks Inspiratif

Menyusun Teks Inspiratif

 

Mendro.kjl - Pernahkah kalian membaca suatu teks atau cerita yang membuat kalian tiba-tiba ingin melakukan sesuatu? Misalnya, kalian membaca cerita tentang anak kucing yang kesulitan mencari makan karena kehilangan induknya, kemudian kalian terdorong untuk memberi makan kucing yang sering mampir ke rumah kalian. Teks atau cerita tersebut termasuk ke dalam teks inspiratif.

Selain mendorong pembaca untuk melakukan sesuatu, teks inspiratif juga memicu pembaca mendapatkan ide atau pemikiran baru. Tidak jarang, teks ini memberikan semangat bagi pembacanya.

Ada beberapa tujuan dari ditulisnya teks inspiratif. Pertama adalah untuk memberikan motivasi. Ketika pembaca membaca cerita orang lain, mereka diharapkan agar terdorong untuk melakukan hal yang dijelaskan dalam cerita.

Kedua adalah menggugah semangat. Saat penulis menyampaikan pencapaian yang membanggakan, pembaca akan termotivasi untuk melakukan hal yang sama agar memperoleh pencapaian yang serupa. Ketiga adalah menumbuhkan rasa percaya diri. Dengan begitu, pembaca teks ini akan merasa bahwa dirinya pun mampu melakukan hal yang diceritakan di dalam teks.

Untuk membedakan teks inspiratif dengan teks lainnya, ada beberapa ciri yang membedakan. Pertama, teks inspiratif biasanya ditulis berdasarkan kisah nyata atau diadaptasi dari kejadian nyata. Hal tersebut bertujuan bahwa kejadian atau hasil yang serupa bisa juga dialami oleh pembaca.

Kedua, tema ceritanya inspiratif dan dikembangkan dari beberapa tema supaya cerita yang dihasilkan lebih menarik. Ketiga, judul dari teks biasanya memberikan gambaran tentang isi ceritanya.

Keempat, alur teks inspiratif umumnya maju, yaitu dimulai dari awal, inti, hingga akhir cerita. Terakhir, teks inspiratif ditulis dengan narasi dengan alur yang jelas.

Bagian dalam Cerita Inspiratif

Cerita inspiratif terdiri dari empat bagian, yaitu orientasi, komplikasi, resolusi, dan reorientasi. Orientasi adalah bagian pembukaan yang berisi waktu dan tempat kejadian, serta tokoh-tokoh yang berperan penting dalam cerita. Bagian ini disajikan agar pembaca mendapatkan bayangan dan gambaran mengenai isi teks.

Komplikasi merupakan “pengantar” sebelum konflik terjadi. Di bagian ini, dijelaskan apa saja yang memicu konflik dalam cerita, biasanya konflik tersebut terjadi antartokoh atau antara tokoh dengan dirinya sendiri. Bagian konflik pun termasuk ke dalam komplikasi.

Setelah ketegangan cerita memuncak, resolusi merupakan titik ketika konflik telah berlalu dan penyelesaian dimulai. Resolusi menjelaskan cara tokoh menghadapi konflik serta reaksinya terhadap konflik tersebut.

Bagian terakhir dalam teks inspiratif adalah reorientasi. Dalam reorientasi, penulis menyampaikan pesan moral atau amanat kepada pembaca. Pesan tersebut dapat dituliskan secara eksplisit maupun tersirat.

Comentarios

Entradas más populares de este blog

Download Video Tiktok Tanpa Watermak