Berita terkini

MU Hadapi Ancaman Serius Jika Biarkan Pemain Berbakatnya Membusuk di Bangku Cadangan Oleh aY yustiawan pada 05 Nov 2021, 10:30 WIB

Gelandang Manchester United (MU), Paul Pogba (kanan) berebut bola dengan gelandang Atalanta, Teun Koopmeiners pada matchday keempat Liga Champions di Stadion Gewiss, Rabu dini hari WIB (3/11/2021). Atalanta berhasil menahan imbang MU 2-2. (Marco BERTORELLO / AFP) Ole Gunnar Solskjaer menghadapi ancaman serius yang merusak kemampuan Manchester United atau MU memikat target transfer di masa depan. 

Itu jika mereka terus meninggalkan pemain yan bernilai lebih dari 100 juta pounds membusuk di bangku cadangan. MU harus segera menyelesaikan masalah Donny van de Beek dan Jadon Sancho. Pasalnya, waktu hampir habis bagi Solskjaer untuk mengimplementasikan kedua pemain itu dengan benar ke dalam skuadnya. Saat ini, sulit untuk melihat apa perencanaan strategis jangka panjang di balik membawa keduanya. Persoalan Sancho, misalnya. K

edatangan Ronaldo yang tidak terduga di akhir jendela transfer musim panas, ditambah dengan perubahan pendekatan Solskjaer baru-baru ini tampaknya memiliki efek yang sangat merugikan pada bintang Inggris itu. Sekarang terlihat Jadon Sancho sama sekali tidak memiliki kepercayaan diri yang mungkin dia tinggalkan setelah cobaan musim panasnya. yang mengikuti Euro.

Jadon Sancho. Harga senilai 85 juta euro saat didatangkan dari Borussia Dortmund awal musim ini belum dibuktikan dengan penampilannya. Tak satu gol maupun assist dibuatnya dalam 11 laga. 

Di Liga Inggris ia sudah tampil 7 kali, 4 di antaranya dimulai dari bangku cadangan. (AP/Rui Vieira) Sancho akan bergabung dengan Inggris minggu depan. Ironisnya, dia mungkin akan bergabung dengan Declan Rice, gelandang yang telah sementara dialokasikan sebagai solusi untuk semua masalah lini tengah MU. 

Sulit membayangkan Sancho mendorong Rice untuk bergerak sekarang. Dan, sekarang dapat terlihat bagaimana United telah meninggalkan investasi berharga itu.

Dengan cederanya Rashford dan Cavani yang masih menjalani isolasi membuat Jadon Sancho memiliki peluang untuk lebih banyak menit bermain di pertandingan selanjutnya. (Foto: AP/Jon Super) Seperti diketahui, Sancho dikejar selama hampir dua tahun oleh United sebelum mereka membayar 73 juta pounds untuk memikatnya ke Manchester musim panas ini. Tetapi mantan pemain Borussia Dortmund itu baru memulai beberapa pertandingan - dan sulit untuk melihat di mana dia cocok dengan bentuk baru Solskjaer.

Kinerja Ole Gunnar Solskjaer musim ini tengah disorot usai kekalahan memalukan 0-5 dari Liverpool. Kekalahan tersebut menjadi puncak ketidakstabilan Setan Merah musim ini. Tak hanya Ole yang patut dihakimi, namun performa 6 pemain berikut juga patut dipertanyakan. 

(AFP/Adrian Dennis) Sebelumnya, dikabarkan Sancho diolok-olok oleh Sky Germany setelah mencatatkan awal musim yang lambat di MU. Pemain berusia 21 tahun ini memang belum membukukan satu gol dan assist pun dalam tujuh penampilan di Liga Premier bersama MU. Fakta tersebut membuat media memberinya julukan “007”, yang berarti 0 gol, 0 assist, dan 7 pertandingan. Sky juga menampilkan foto Sancho mengenakan tuksedo–busana yang biasa dipakai oleh karakter James Bond–dengan keterangan berbunyi, “Mereka memanggilku 007”. 

Terpukau Adapun Sancho didatangkan Setan Merah dari Borussia Dortmund pada jendela transfer musim panas kemarin. Terpukau dengan performa Sancho di Jerman, MU rela menggelontorkan 73 juta poundsterling demi mendatangkan sang pemain ke Old Trafford. Melansir SportBible, Sancho diharapkan dapat memberi dampak besar bagi Setan Merah. Sebelumnya, Sancho memang berhasil membukukan 50 gol dan 64 assist dari 137 penampilan bersama Borussia Dortmund.