Liga Spanyol: Dipecat Barcelona, Koeman Bersaing dengan Pelatih Berdarah Indonesia untuk Gantikan Gerrard di Rangers?

Oleh Gregah Nurikhsani pada 13 Nov 2021, 19:45 WIB

Ronald Koeman - Pelatih asal Belanda itu resmi dipecat oleh Barcelona FC menyusul kekalahan dari Rayo Vallecano 0 – 1 pada kamis, 28 Oktober 2021. (AFP/Oscar Del Pozo)



Ariwahyudikjl.blogspot.com - Ronald Koeman berpeluang kembali melatih klub sepak bola usai dipecat Barcelona. Pelatih asal Belanda itu diisukan bakal mengisi pos manajerial Rangers yang lowong setelah ditinggal Steven Gerrard.

Adapun kursi kepelatihan Barcelona kini telah dihuni oleh Xavi Hernandez. Ronald Koeman, hingga berita ini turun, masih menganggur.





Dn Eropa lainnya, tepatnya di Skotlandia, Rangers juga baru saja ditinggal Steven Gerrard yang memilih kembali ke Inggris untuk menangani Aston Villa.

Hal ini disayangkan fans Rangers yang optimistis timnya bakal menjuarai Liga Skotlandia. Apalagi mereka sedang memimpin empat poin atas sang rival, Celtic.

Dilansir dari SportBible, Ronald Koeman kabarnya bakal mengisi posisi lowong di Rangers. Jika terjadi, ini bakal jadi kali pertama buat mantan pelatih Ajax dan PSV Eindhoven itu berkarier di Skotlandia.

 


Bersaing dengan Van Bronckhorst

giovanni van bronckhorst
Pelatih Feyenoord Rotterdam asal Belanda, Giovanni van Bronckhorst. (AFP/Robin van Lonkhuijsen)

Skotlandia dan Inggris diyakini memiliki iklim sepak bola yang mirip. Koeman pernah melatih Everton dan Southampton, dan dengan pengalamannya di Liga Inggris, agaknya tak sulit baginya untuk beradaptasi dengan gaya sepak bola di sana.

Akan tetapi, ia akan bersaing dengan Giovanni van Bronckhorst, mantan pemain Rangers dari Belanda yang memiliki darah Indonesia dari ibunya.

Van Bronckhorst bukan sosok asing buat Rangers. Ia pernah bermain di sana pada 1998 hingga 2001, memenangi dua gelar Liga Skotlandia.

Terakhir, Van Bronckhorst melatih tim asal China, Guangzhou R&F. Ketika ditanya mengenai kans kembali melatih tim sepak bola, ia menjawab, "Saya lagi banyak waktu luang, mengurusi keluarga dan yayasan."

"Sekarang saya sudah cukup mengumpulkan energi untuk menyanggupi tantangan di luar sana," kata Van Bronckhorst.

Comentarios

Entradas más populares de este blog

Download Video Tiktok Tanpa Watermak